Salah satu tolok ukur keberhasilan
pembangunan adalah pertumbuhan (disamping pemertaan dan keberlanjutan). Semakin
tinggi nilai pertumbuhan ekonomi, pembangunan dinyatakan semakin berhasil.Pola
pertumbuhan/ peluruhan antar waktu bersifat linier maupun non linier.
·
Linier :
diskret & kontinu
·
Non linier : eksponensial, log, saturation
Berdasarkan data LQ diketahu bahwa Kota
Padang Panjang adalah daerah yang tidak memiliki keungulan komparatif dalam
bidang pertanian dan berdasar data differential shift menunjukan daerah ini
juga tidak memiliki keunggulan kompetitif dibidang pertanian. Kondisi ini
dihadapkan dengan makin meningkatnya kebutuhan padi. Berikut adalah pertumbuhan
kebutuhan padi dari tahun 2015 dan prediksi sampai tahun 2040 yang akan dilihat
model pertumbuhannya.
Berdasarkan data diatas dilakukan
analisis untuk menentukan model mana yang paling mendekati dari data yang ada,
diperoleh hasil sebagai berikut:
Dari
ketiga jenis model pertumbuhan tersebut yang memiliki nilai R2 tertinggi adalah
model eksponensial yaitu 0,9917 dengan standar error 66,78, jadi pertumbuhan
kebutuhan padi di Kota Padang Panjang berbentuk pertumbuhan eksponensial.Perbandingan
grafik untuk masing-masing jenis model pertumbuhan dapat dilihat dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar