Rabu, 29 Februari 2012

GAGAL

Kata “gagal” begitu menakutkan buat sebagian besar umat manusia. Gagal dalam semua hal kehidupan, baik itu gagal dalam belajar alias dapat nilai yg teramat jelek, gagal dalam pacaran baik itu disakiti atau menyakiti yg berujung pegat alias putus, gagal dalam dunia pekerjaan ini bisa dengan mandeknya karier atau suasana kantor tidak nyaman bisa juga uang yang didapat jauh dari cukup, bisa juga gagal dalam hidup bisa dengan rasa hidup yang begitu hampa.
Saat kegagalan itu datang, umat manusia biasanya memulai action dengan masang muka sedih, muka yang ga enak banget buat dilihat. Sesaat kemudian kelenjar air mata nya mulai bekerja keras, dan mata pun mulai basah, bagi yang agak boros air matanya di tumpahin ke muka bumi ini,ya sebagai wujud protes pada nasib dan takdir nya. Salahkah ini? Kalau Cuma ini saja iya salah…,menyesal akan takdir yang ada sangat tidak ada manfaat nya dan seakan kita lebih pintar dan tahu dari pada sang pencipta. Menangisi kegagalan wajar, tapi itu yang buat kita dekat sama sang pencipta. Ya kadang umat manusia merasa tak butuh sang pencipta saat memiliki semua yang dia mau, maka beruntunglah ada kegagalan.
Dalam hidup ini sebenarnya kita cuma mengikuti scenario yang sudah ditulis sebelum kita lahir. Jadi saat ada kegagalan yakin lah setelah itu akan ada bahagia yang lebih besar dari pada kegagalan yang sedang terjadi, karena hidup ini dinamis.Saat gagal itu datang sikapilah sewajarnya……………………………………………………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA CARA PENETAPAN HAK PENGELOLAAN