Rabu, 20 Maret 2013

HARI-HARI


HARI BARU
Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang masa depan
Kan ku gores kertas putih itu dengan tinta emas
Selamat tinggal semangat lama
Selamat datang semangat baru
Kan kuisi hari-hari emasku dengan hal bearti
(14-09-2004)

JANJI
Hidup itu mengalir semaunya
Ingin kembali ke masa lalu
Tapi itu hanya mimpi
Saat ini kurasa hampa
Hidupku berjalan tanpa kusadar
Sudah 1 tahun lebih
Tapi mengapa belum aku sadari itu
Kenapa tidak bisa kuulang saat-saat itu
Kenapa semangat lalu tak muncul lagi
Kemana perginya semangat itu

Kan kutata lagi hidup ini
Kutahu ku bisa
Baiklah
Saat ini kumulai seperti dulu lagi
Kuyakin ku bisa
(2004)

HARUSKAH
2 hari lagi tantangan itu datang
Ku tlah bersiap
Tapi kenapa rasa ragu masih ada
Apa yang salah padaku
Kuingin raih bahagia dari tantangan itu
Yang kan ku persembahkan untuknya
Ia yang telah menaruh asa padaku
Ku akan coba

Tapi haruskak aku berhasil
Haruskah ku gapai semua angan
Haruskah asa menjadi nyata

Kurasa tertekan
Kurasa beban yang maha berat
Kurasa himpitan angan

Andai aku gagal
Apakah semuanya berakhir
Apakah masih ada kesempatan

Kuingin berhasil
Kuingin semuanya
(23-10-2004)

…………………..
Terhanyut terhempas
Terdiam membisu
Bergelora diatas awan
Terdiam membisu

Ku ingin telanjangi hamparan hidupku
Kuingin telanjangi asa yang tersisa

Terdiam membisu
(21-11-2005)


HARAPAN ITU
Kuingin berubah
Ku tak kan lemah oleh keadaan
Ku yakin bisa

Kuingat orang tua ku
Smua mereka beri untuk ku
Derita mereka hadang
Demi bahagiaku
Susah malu tangis sakit
Semua dikubur ntuk indah hari esok ku
Setumpuk harapan mereka taruh untukku

Mereka dah beranjak tua
Mereka tak pernah menuntut
Tak pernah memaksa
Saat kutatap mata mereka
Ku melihat pengharapannya
Tapi tak pernah terucap
Mereka Cuma ingin ku bahagia nanti
Tapi mereka sekarang
Mereka hidup sudah dan kekurangan
Apa ini adil untuk mereka

Ku tak ingin
Smua yang mereka korbankan sia-sia
Ku tak ingin
Sudah mereka berbuah rasa iba
(2004)
TERTAWA
Kubutuh tertawa
Kubutuh lelucon
Kuingin muntahkan kesalku
Ketawa, ayo ketawa
Datanglah
Kubutuh
Kukesal
Hatiku beku
Jiwa ku kosong
Persetan kau cinta
Binasalah kau sayang
Kumuak
Kubenci
Terkutuklah
Bangsat kau
Ha…haa…ha…
Ketawa, ketawa lagi
Enyahkan dia dari otak suciku
Kujadi sedih
Knapa smua jadi begini
Ku munafik
Bangsat kau cinta
Ha…,ha….
Kupuas………….,ku sedih
(2005)

……………………..
Hidup
Kuingin memaknaimu
Kutahu tapi menampikan mu
Hanya gelap lumpur hitammu yang slalu ku selami
Hanya lorong-lorong buntumu yang kutapaki
Gelap dan buntumu yang kurasakan
Ku pernah liat gemerlap cahaya nan indahmu
Tapi kenapa berat kaki ini kuajak menyongsongnya
Saraf-saraf motorikku tak mampu melawan buruknya hari
Berat tempurung kepalaterbenam
Tiba-tiba sejurus bayang menyergap raga
Dia bergumul di pematangmu
Raga ini terpojok
Mengaku nestapa dan berkata
“kalau kau benar bawalah aku kekebenaran itu”
(04-02-2008)




…………………
Romansa itu tlah lewat
Indah tlah berlalu
Sakitnya tlah ditelan waktu
Retorika itu mengelabui logika
Sekarang indahmu untuknya
Sekarang rasaku untuk dia
Sejurus gejolak panas masih
Menyeruak hati tatap pegangan arjunamu
Kau pun mulai melempar indahmu kemukaku
Ah….,jangan tenggelam dalam indah semata
(04-02-2008)

………………
Gerak waktu
Gerak jiwa
Memadu asa Satu
 menyulam jiwa

hari esok
hari ini
hari lalu
satu hati satu asa

lumpuh hari
lumpuh waktu
lumpuh jiwa
lumpuh hidup
(2007)

………………….
Hidup itu penuh jurang tebakan
3 hari lebih gundah gelora benak menyiksa
Firasat…..,ah firasat melumpuhkan logika
Ku tahu
Ku sadar
Tapi tahu dan sadar di lumpur jerit nurani
Mata berat menerjang rimba asa
Letih hati menebak
Letih……..

Hidup itu sombong!!
Gembira tak lepas dari tangis
Tenang hati
Tentram kalbu
Berserak disambar kilat nestapa

Hidup itu angkuh
Jiwa lama di pasung pekat
Nurani lama dibenam
Mencoba kembali, terjangan beban kau undang
Mencoba sadar, kau tampar nurani
Mencoba bangkit kau patahkan sandaran hati

Hidup…………
Haruskan
(13-07-2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA CARA PENETAPAN HAK PENGELOLAAN