Berdasarkan
hasil nilai Indeks Williamson pada tahun 2018 dan 2019 terjadi peningkatan
ketimpangan wilayah di Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2018 nilai Indeks Williamson
0,259 sedangkan pada tahun 2019 meningkat menjadi 0,268, tapi nilai ini masih
lebih rendah dibandingkan dengan nilai indeks williamson pada tahun 2010 yaitu
0,277. Jadi berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa dibandingkan tahun
2010 terjadi penurunan ketimpangan antar wilayah di Provinsi Sumatera Barat,
tapi dalam dua tahun terakhir terjadi sedikit peningkatan.
Minggu, 17 Oktober 2021
ANALISIS KETIMPANGAN WILAYAH ( STUDI KASUS: PROVINSI SUMATERA BARAT)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Sejarah Reforma Agraria Agraria sering dimaknai sebatas pertanian saja, bahkan lebih sempit lagi tanah pertanian, secara etimologi kata agra...
-
UUPA menjelaskan bahwa bumi, air dan ruang angkasa, termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya pada tingkatan tertinggi dikuasai o...
-
Matrik kesalahan Klasifikasi atau matrik konfusi atau tabel kontingensi. Membandingkan hubungan antara data rujukan yang diketahui dengan ha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar