Senin, 11 Oktober 2021

Faktor-faktor pembentukan tanah

 

Faktor-faktor penting yang mempengaruhi proses pembentukan tanah:

1.     Iklim, suhu dan curah hujan sangat berpengaruh terhadap intensitas rekasi kimia dan fisika didalam tanah. Kenaikan suhu 100  menyebabkan kecepatan reaksi meningkat 2 kali lipat.

2.      Organisme, akumulasi bahan organik, siklus unsur hara dan pembentukan struktur tanah yang stabil sangat dipengaruhi oleh kegiatan organisme di dalam tanah. Vegetasi hutan membentuk tanah tanah hutan berwarna merah, vegetasi rumput-rumput membentuk tanah berwarna hitam karena banyaknya sisa-sisa bahan organik yang tertinggal dari akar-akar dan sisa rumput.

3.      Bahan induk, susunan kimia dan mineral bahan induk tidak hanya mempengaruhi intensitas tingkat pelapukan  tetapi kadang kadang menetukan jenis vegetasi lama yang tumbuh diatasnya. Batu-batuan dimana bahan induk tanah berasal dapat dibedakan menjadi:

-    batuan beku, batuan induk masam menghasilkan tanah yang masam, batuan induk alkalis pada umumnya menghasilkan tanah-tanah alkalis. Tanah yang terbentuk dari abu volkan umumnya merupakan tanah-tanah yang subur.

-    batuan sedimen, terdiri dari batuan endapan tua terdiri dari bahan endapan (umumnya endapan laut) yang telah diendapkan berjuta tahun yang lalu hingga telah membentuk batuan yang keras dan bahan endapan baru (belum menjadi batu) : diendapkan oleh air atau diendapkan oleh angin.

-          batuan metamorfosa, berasal dari batuan beku atau sedimen yang karena tekanan dan suhu sangat tinggi berubah menjadi jenis batuan lain.

-          bahan induk organik, di daerah hutan rawa yang selalu tergenang air, proses penghancuran bahan organik berjalan lebih lambat dibandingkan proses penimbunan sehingga terjadi akumulasi bahan organik.

4.      Topografi/relief, relief mempengaruhi proses pembentukan tanah dengan cara : Mempengaruhi jumlah air hujan yang meresap atau ditahan masa tanah, mempengaruhi dalamnya air tanah, mempengaruhi besarnya erosi, mengarahkan gerakan air berikut bahan-bahan yang terlarut didalamnya.

5.      Waktu, Tanah muda : pembentukan horizon A dan horizon C , sifat tanah masih didominasi oleh sifat-sifat bahan induknya, Tanah dewasa : pembentukan horizon B yang masih muda (Bw), tanah mempunyai kemampuan berproduksi tertinggi karena unsur unsur hara di dalam tanah cukup tersedia akibat pelapukan mineral dan pencucian unsur hara belum berlanjut, Tanah tua : terjadi perubahan perubahan yang lebih nyata pada horizon A dan B dan terbentuklan horizon A,E,EB,BE,Bt,(Bs),(Bo),BC  dan lain lain. 


ss   Sumber : Buku Ilmu Tanah, Sarwono Hardjowigeno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA CARA PENETAPAN HAK PENGELOLAAN