Kota
Padang panjang memiliki laju pertumbuhan penduduk 1,34 % pertahun, dengan laju
pertumbuhan tersebut pada tahun 2040 diperkirakan jumlah penduduk 70.487 jiwa. Dengan
peningkatan jumlah penduduk tersebut jumlah konsumsi beras juga akan mengalami
peningkatan. Pada tahun 2018 jumlah konsumsi beras di Kota Padang Panjang 4.451
ton pertahun, di proyeksikan pada tahun 2040 meningkat menjadi 5921 ton
pertahun. Dengan asumsi konversi Gabah Kering Giling menjadi beras 0,6402,
kebutuhan padi pada tahun 2018 sebanyak 6953 ton pertahun dan diproyeksikan
pada tahun 20140 kebutuhan padi sebanyak 9248 ton pertahun.
Dengan asumsi
produktivitas 4,7 ton perhektar diperoleh kebutuhan luas panen pada tahun 2018
seluas 1479 hektar, pada tahun 2040 diproyeksikan meningkat menjadi 1969
hektar. Data menunjukan indeks pertanaman sebesar 2,8 sehingga diperoleh
kebutuhan luas sawah pada tahun 2018 seluas 528 hektar, pada tahun 2040
diproyeksikan meningkat menjadi 703 hektar. Luas baku sawah tahun 2018 seluas
630 hektar, dengan menggunakan asumsi penurunan luas baku sawah 0,1 persen maka
tahun 2040 di proyeksikan luas bahan baku sawah menurun menjadi 608 hektar.
Pada Gambar dibawah ini menunjukan laju kebutuhan luas sawah dengan luas baku
sawah. Pada tahun 2031 mulai terjadi lebih luasnya kebutuhan luas sawah
dibandingkan dengan luas baku sawah. Gap ini makin meningkat tiap tahunnya.
Produksi padi pada tahun 2018 sebanyak
8291 ton, pada tahun 2040 di proyeksikan menurun menjadi 8001 ton. Pada tahun
2031 mulai terjadi defisit pasokan padi di Kota Padang Panjang sebesar 110 ton
dan makin meningkat tiap tahunnya. Kondisi ini tentunya harus diantisipasi
untuk mengatasi defisit produksi padi di Kota Padang Panjang. Ada beberapa hal
yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini:
1. usaha
untuk mengendalikan peningkatan jumlah penduduk
2. melakukan
intensifikasi pertanian untuk memaksimalkan lahan yang ada sehingga produktivitas bisa ditingkatkan.
3. menekan jumlah konversi lahan pertanian sehingga luas lahan pertanian bisa dikendalikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar