Rabu, 06 Oktober 2021

CARA MELAKUKAN ANALISIS WEIGHTED OVERLAY


Metode weighted overlay merupakan analisis spasial dengan menggunakan teknik overlay beberapa peta yang berkaitan dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penilaian kerentanan. Salah satu fungsi dari weighted overlay ini adalah untuk menyelesaikan masalah multikriteria seperti pemilihan lokasi optimal atau pemodelan kesesuaian.

Pada kasus ini kita akan memetakan lokasi untuk pembangunan fasilitas kesehatan, peta yang digunakan  lokasi fasilitas kesehatan, jalan, landuse,lereng.

-  lokasi_kesehatan_utm (vektor) --> titik

-  Jalan_utm (vektor) --> garis

- land_cover (vektor) --> polygon

- slope.tif (raster)

Pada masing-masing variabel (lokasi fasilitas kesehatan, jalan, landuse,lereng) diberikan pembobotan berdasarkan variabel mana yang dinilai lebih menentukan pembangunan lokasi fasilitas kesehatan. Pada masing-masing peta juga dilakukan pemberian skala prioritas, dengan weighted overlay akan diperoleh peta prioritas pembangunan fasilitas kesehatan berdasarkan pembobotan yang sudah diberikan.

1. Konversi vektor ke raster

   konversi polygon  ke raster

 --> dissolve (sebelum ubah ke raster) untuk gabungkan  bidang sejenis

       Geoprocessing --> dissolve -->input feature (isikan file yang akan di dissolve)


--> arctoolbox --> convertion tool --> to raster --> poligon to raster -->  value field (sesuaikan dengan    jenis yang diubah) --> cell size (sesuaikan dengan ukuran yang diinginkan/sesuaikan dengan ukuran data raster yang sudah ada)



konversi titik ke raster

Contoh: lokasi tempat kesehatan



Arctool box --> spatial analyst tools --> distance --> euclidean distance --> output cell size (sesuaikan dengan ukuran yang diinginkan/sesuaikan dengan ukuran data raster yang sudah ada)




Lakukan reclass

Arctool box --> spatial analyst tools -->  reclass -->  reclassify -->  sesuaikan >






- konversi garis ke raster

Contoh : jalan

Arctool box --> spatial analyst tools --> distance --> euclidean distance --> output cell size (sesuaikan dengan ukuran yang diinginkan/sesuaikan dengan ukuran data raster yang sudah ada)




Lakukan reclass

Arctool box --> spatial analyst tools -->  reclass -->  reclassify -->  sesuaikan --> ok




Weighted overlay

      Arctool box --> spatial analyst tools -->  overlay --> weigted overlay --> + --> pilif file-file yang akan dioverlay --> isikan % influence ke masing-masing item sesuai dengan bobot yang telah dirancang--> scale value, isikan sesuai dengan urutan prioritas yang telah dirancang










Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa luas untuk prioritas pertama seluas 3260 Ha, untuk prioritas kedua seluas 27523 Ha, prioritas ketiga seluas 292989 ha, prioritas keempat seluas 668584 ha, prioritas kelima seluas 119821 ha dan prioritas keenam seluas 3101 ha. 

Pada diagram dibawah ini memperlihatkan persentase luasan prioritas pembangunan fasilitas kesehatan. Persentase yang paling tinggi yaitu pada prioritas ke empat yaitu 59,95 % sedangkan untuk prioritas pertama cuma 0,29 %.



























 



















Selasa, 05 Oktober 2021

TUTORIAL ANALISIS LAND USE CHANGE (DATA VEKTOR)

Pada kasus ini kita mau melihat perubahan penggunaan lahan. Data yang digunakan adalah peta penggunaan lahan tahun 2009 dan 2017 serta peta administrasi kabupaten. Tujuan dari analisa ini adalah untuk melihat perubahan penggunaan lahan pada masing-masing wilayah administrasi. Analisa ini dilakukan dengan mengoverlay masing-masing peta tersebut.

Input data : PL_2009a, PL_2017,Batas_kabupaten


1.  Lakukan intersect untuk menyamakan batas antara kedua peta penggunaan  tanah (PL_2009a dan PL_2017)

2. Buat kolom yang berisi perubahan penggunaan tanah (dari tahun 2009-2017), yang dilakukan add  field pada hasil intersect diatas --> open data attribut --> add field --> LC2009-17 --> field calculator








3. lakukan dissolve untuk menggabungkan poligon yang sejenis, geoprocessing     -- > dissolve



4. File hasil dissolve tadi dilakukan add field --> keterangan













5. intersect batas kabupaten dengan LC2009_17 yang sudah di dissolve, untuk menyamakan batas poligonnya




6. untuk melakukan pengukuran luas terlebih dahulu konvert file yang sudah di intersect diatas ke utm

Arctoolbox, data management tool,projection and transformation,feature,project








7. hitung luas, klik file yg sudah utm, open attribut







8. buka excel --> file --> open --> pilih tipe file dbase file --> pilih file nya (file yang sudah dihitung luasnya)

Insert --> pivot table --> insert pivot table --> sesuaikan tampilan tabel dengan kebutuhan 











TATA CARA PENETAPAN HAK PENGELOLAAN