Rabu, 06 Oktober 2021

Tahapan koreksi radiometri

        Manfaat dari koreksi radiometrik adalah memperbaiki kualitas citra akibat dari kesalahan pantulan permukaan atau kelengkungan bumi dan faktor lain, seperti arah sinar matahari, kondisi cuaca, kondisi atmosfer dan faktor lainnya, sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat.Radian  adalah Unit radiasi elektromagnetik yang direkam sensor adalah W/(m2 .sr.μm). Artinya transfer energi radiasi (Watt, W) yang direkam oleh sensor, per meter persegi di permukaan bumi, untuk satu steradian (sudut 3 dimensi dari bumi ke sensor), per unit panjang gelombang yang diukur. Reflektan merupakan rasio energi yang dipantulkan dengan total energi yang mengenai suatu permukaan per unit area. Cara melakukan koreksi radiometri adalah sebagai berikut:

1. Buka citra (gabungkan band) 



2. Panggil file yang sudah di gabung








Memperbesar


Melihat DN



Untuk melihat informasi citra




3.DN --> reflektan --> koreksi radiometrik

Buat pemograman sederhana

a. Buat reflektan untuk masing masing band













Lakukan untuk band yang lain

Setelah dilakukan untuk semua band --> menggabungkan hasil reflektan





MENGKOREKSI ATMOSFER --> UNTUK KOREKSI PERTAMA CARI NILAI PIXEL LAUT DALAM (BAND 4) KARENA SEHARUSNYA 0, KURANGKAN ANGKA  ITU DENGAN SEMUA NILAI PIXEL (MISAL 0,45)






LIHAT HISTOGRAM, BUANG DATA PENCILAN MASING MASING BAND

MEMBUAT NILAI REFLEKTAN MAKSIMUM JADI 0

Misal nilai nya yang akan dibuang yang . 1,520152 keatas

Citra yang nilai satuan reflektan yg sudah dihilangkan gangguan atmosfernya









HILANGKAN NILAI BATAS BAWAH UNTUK MASING MASING BAND

AMBIL CITRA YANG NILAI MAKSIMUMNYA TELAH DIUBAH JADI 0

Input untuk band selanjutnya tidak dirubah




Lakukan untuk semua band











CARA MELAKUKAN ANALISIS WEIGHTED OVERLAY


Metode weighted overlay merupakan analisis spasial dengan menggunakan teknik overlay beberapa peta yang berkaitan dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penilaian kerentanan. Salah satu fungsi dari weighted overlay ini adalah untuk menyelesaikan masalah multikriteria seperti pemilihan lokasi optimal atau pemodelan kesesuaian.

Pada kasus ini kita akan memetakan lokasi untuk pembangunan fasilitas kesehatan, peta yang digunakan  lokasi fasilitas kesehatan, jalan, landuse,lereng.

-  lokasi_kesehatan_utm (vektor) --> titik

-  Jalan_utm (vektor) --> garis

- land_cover (vektor) --> polygon

- slope.tif (raster)

Pada masing-masing variabel (lokasi fasilitas kesehatan, jalan, landuse,lereng) diberikan pembobotan berdasarkan variabel mana yang dinilai lebih menentukan pembangunan lokasi fasilitas kesehatan. Pada masing-masing peta juga dilakukan pemberian skala prioritas, dengan weighted overlay akan diperoleh peta prioritas pembangunan fasilitas kesehatan berdasarkan pembobotan yang sudah diberikan.

1. Konversi vektor ke raster

   konversi polygon  ke raster

 --> dissolve (sebelum ubah ke raster) untuk gabungkan  bidang sejenis

       Geoprocessing --> dissolve -->input feature (isikan file yang akan di dissolve)


--> arctoolbox --> convertion tool --> to raster --> poligon to raster -->  value field (sesuaikan dengan    jenis yang diubah) --> cell size (sesuaikan dengan ukuran yang diinginkan/sesuaikan dengan ukuran data raster yang sudah ada)



konversi titik ke raster

Contoh: lokasi tempat kesehatan



Arctool box --> spatial analyst tools --> distance --> euclidean distance --> output cell size (sesuaikan dengan ukuran yang diinginkan/sesuaikan dengan ukuran data raster yang sudah ada)




Lakukan reclass

Arctool box --> spatial analyst tools -->  reclass -->  reclassify -->  sesuaikan >






- konversi garis ke raster

Contoh : jalan

Arctool box --> spatial analyst tools --> distance --> euclidean distance --> output cell size (sesuaikan dengan ukuran yang diinginkan/sesuaikan dengan ukuran data raster yang sudah ada)




Lakukan reclass

Arctool box --> spatial analyst tools -->  reclass -->  reclassify -->  sesuaikan --> ok




Weighted overlay

      Arctool box --> spatial analyst tools -->  overlay --> weigted overlay --> + --> pilif file-file yang akan dioverlay --> isikan % influence ke masing-masing item sesuai dengan bobot yang telah dirancang--> scale value, isikan sesuai dengan urutan prioritas yang telah dirancang










Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa luas untuk prioritas pertama seluas 3260 Ha, untuk prioritas kedua seluas 27523 Ha, prioritas ketiga seluas 292989 ha, prioritas keempat seluas 668584 ha, prioritas kelima seluas 119821 ha dan prioritas keenam seluas 3101 ha. 

Pada diagram dibawah ini memperlihatkan persentase luasan prioritas pembangunan fasilitas kesehatan. Persentase yang paling tinggi yaitu pada prioritas ke empat yaitu 59,95 % sedangkan untuk prioritas pertama cuma 0,29 %.



























 



















TATA CARA PENETAPAN HAK PENGELOLAAN