Senin, 12 November 2012

Kudu Syukur !


Banyak orang yang merasa hidup nya berjalan tanpa arti, apakah kalian salah satunya??
Jadi orang-orang ini tidak pernah bisa menikmati setiap detik hidupnya dan setiap hela nafasnya. Biasanya orang seperti ini selalu mewajibkan setiap apa yang dia mau mesti ada saat dia mau. Ya ini lah penyakit umat manusia itu. Berasa seperti tuhan aja, kun fayakun……,manusia itu wajib berharap dan bercita-cita, tapi tidak wajib harapan dan tercita-cita itu mesti terwujud disaat diinginkan atau pun tidak terwujud sama sekali. Karena tuhan lebih tahu mana yang terbaik buat kita, klise memang kata-kata ini, tapi kalau kalian sudah pernah ngalamin sebuah kejadian dimana pengen sesuatu tapi belum terwujud, misal lagi nunggu bus tapi sudah nunggu beberapa lama busnya pada penuh semua, pastinya kesal dong, pasti menggerutu. Tapi kalau kalian ngalamin sesuatu yang indah saat naik bus setelah nunggu lama itu tadi pasti ga jadi kesal, misal di bus itu ketemu teman yang ternyata bayarin ongkos, atau ktemu gebetan, atau ga sebelahan sama cewek cantik.
Menurut gw sih biar hidup ini setiap detiknya bisa kita nikmati ya biar kan saja hidup ini mengalir, berharap dan bercita-cita kudu dan wajib, tapi jangan memaksakan.

Senyum dong.................:)


Gw mau nanya, susah ga buat senyum????kayaknya ga susah kan, mungkin cuma menghabiskan sedikit kalori di tubuh. Lagian ga sulit juga kok buat senyum, dari kecil kita sudah diajarkan dan diajak buat senyum sama orang-orang sekitar kita.
Nah, yang mau gw bahas sekarang senyum dengan pramugari, jangan berpikiran nakal atau aneh dulu nih. Kalian pasti pernah naik pesawat kan???kalau pernah pasti ngalamain dan liat pada saat kita turun dari pesawat ada pramugari yang berdiri dekat pintu keluar di pesawat sambil tanpa bosan bilang “terima kasih” sambil memberi senyum. Tapi yang anehnya rata-rata penumpang yang mau keluar cuek seakan tidak ada sosok pramugari itu. Mungkin pramugari itu waktu pendidikannya sudah diajarin buat tetap ramah walau dicuekin kali ya. Apa salahnya penumpang-penumpang itu bilang ‘sama-sama’ atau minimal- minimal banget ya memberikan juga sebuah senyuman, jadi kita jadi manusia yang bisa memanusiakan orang lain (berat ya bahasanya??). Gw pikir ga ada salahnya kita lakuin hal itu,  malah kita harus lakuin itu, kita juga tidak maukan dicuekin orang, jadi jangan cuekin orang lain.
Jadi buat kalian yang mau naik pesawat jangan lupa siap kan satu senyuman buat pramugari cantik pas mau turun dari pesawat ya…………………….

JAKARTA PAGI INI


Sekarang gw lagi dijakarta, ada pelatihan gitu deh. Ga tau kenapa smangat gw buat nulis lagi di blog ini kambuh lagi.apa ada aura smangat di jakarta pagi ini gw ga tahu juga. Padahal mata gw masih ngantuk waktu nulis ini. Ya gw kembali ke mainset awal, manusia itu tidak butuh berjam jam buat tidur kok, 4 jam an kayak nya dah cukup kok (dulu waktu SMA gw bisa kayak itu dan tetap bisa skul dengan baik paginya).
Jalanan jakarta pagi ini didepan hotel tempat gw pelatihan (milenium hotel) masih sepi, karena baru jam 6 kali ya . Mata lumayan terpuaskan lihat pemandangan jakarta dari kamar gw. Sekarang gw mau menumpahkan unek-unek dan pemikiran gw di blog ini. Selamat menikmati ya…………………..

Jakarta, 7-11-2012

KEMBALI


Ibarat pacar mungkin blog ini sudah jadi JABLAY alias jarang dibelai, ya dah lama banget blog ini ga dihiasi dengan tulisan-tulisan gw. Tapi tenang aja mulai sekarang blog ini ga bakal kesepian lagi, gw bakal isi lagi dengan tulisan-tulisan “aneh” lagi kok. Bagi yang pernah baca blog ini tolong kasih masukan ya.

Rabu, 29 Februari 2012

MENYAKITI ATAU DISAKITI

Pilih mana menyakiti atau disakiti? Pasti bingung mau milih mana, apalagi itu dilakukan dengan orang yang sudah jadi soulmate kita sekian waktu. Memang dalam sebuah hubungan kadang kita dihadapkan dengan pilihan ini, kadang malah kita diharuskan dalam waktu singkat untuk menentukan pilihan itu. Walau sebenarnya dari hati kecil kita itu sebenarnya sangat bertentangan,tapi keadaan berkata lain.
Sebenarnya tidak terlalu rumit sih, tinggal kita mau keadaan kedepannya kayak apa. Maksudnya kedepan nya kita mau memposisikan diri sebagai penanggung rasa bersalah atau orang yang harus dikasihani. Rasa bersalah akan timbul saat kita menyakiti, rasa bersalah ini bisa sampai mati kalau orang yang kita sakiti benar-benar tidak mau menerima perlakuan kita alias kita itu memang bukan tipe yang jago dalam menyakiti. Kalau ini yang terjadi ujung-ujung nya kita bisa jadi “pecundang gila” sampai episode terakhir kehidupan karena rasa bersalah yang terbangun itu bisa membuat kita akan mengemis kata maaf.Kuat tidak dengan keadaan ini? Kalau tidak pilih option kedua, jadilah orang yang disakiti, ini kita mesti pintar-pintar mencari moment nya……,saat moment itu datang langsung sikat,ya wujud nya saat dia yang minta untuk berakhir maka dengan wajah settingan sedih terima lah..,maka mulai detik itu kita akan jadi mahkluk yang disakiti, dan itu kadang membawa rahmat yang besar. Kita akan jadi insan yang perlu dikasihani perhatian nya tetap akan didapat,dan yang teramat penting silaturahmi akan tetap terjaga dan tidak perlu jadi pecundang gila di setiap episode kehidupan.
Ya begitulah kehidupan…..,apalagi kehidupan percintaan, kadang cinta memang derita tiada akhir bagi para pecundang-pecundang tapi cinta akan jadi anugerah bagi penakluk cinta. Dan yang mesti kita ingat bahwa hidup itu pilihan. Dan saat menentukan pilhan bersiaplah dengan keadaan terburuk..,hanya para pecundang yang akan menyesali setiap pilihan yang telah dibuatnya.

GAGAL

Kata “gagal” begitu menakutkan buat sebagian besar umat manusia. Gagal dalam semua hal kehidupan, baik itu gagal dalam belajar alias dapat nilai yg teramat jelek, gagal dalam pacaran baik itu disakiti atau menyakiti yg berujung pegat alias putus, gagal dalam dunia pekerjaan ini bisa dengan mandeknya karier atau suasana kantor tidak nyaman bisa juga uang yang didapat jauh dari cukup, bisa juga gagal dalam hidup bisa dengan rasa hidup yang begitu hampa.
Saat kegagalan itu datang, umat manusia biasanya memulai action dengan masang muka sedih, muka yang ga enak banget buat dilihat. Sesaat kemudian kelenjar air mata nya mulai bekerja keras, dan mata pun mulai basah, bagi yang agak boros air matanya di tumpahin ke muka bumi ini,ya sebagai wujud protes pada nasib dan takdir nya. Salahkah ini? Kalau Cuma ini saja iya salah…,menyesal akan takdir yang ada sangat tidak ada manfaat nya dan seakan kita lebih pintar dan tahu dari pada sang pencipta. Menangisi kegagalan wajar, tapi itu yang buat kita dekat sama sang pencipta. Ya kadang umat manusia merasa tak butuh sang pencipta saat memiliki semua yang dia mau, maka beruntunglah ada kegagalan.
Dalam hidup ini sebenarnya kita cuma mengikuti scenario yang sudah ditulis sebelum kita lahir. Jadi saat ada kegagalan yakin lah setelah itu akan ada bahagia yang lebih besar dari pada kegagalan yang sedang terjadi, karena hidup ini dinamis.Saat gagal itu datang sikapilah sewajarnya……………………………………………………..

TATA CARA PENETAPAN HAK PENGELOLAAN